Selasa, 26 November 2013

Renungan


CINTAILAH PANGGILANMU
( Mat. 9:9-13)
Oleh : Anjelus Ariyanto
“Ikutilah Aku” kata Yesus kepada  Matius  di rumah cukai ketika itu. Ajakan yang sederhana namun memiliki makna yang begitu mendalam. Ajakan Yesus ini mampu meluluhkan hati matius seorang pemungut cukai yang adalah kaum pendosa dan tersingkirkan. Matius tanpa menawar-nawar menerima ajakan Yesus. Ia segera berdiri dan mengikuti Yesus.
Pribadi Yesus seolah-olah seperti sebuah magnet yang memiliki daya tarik sedemikian kuatnya sampai-sampai Matius tidak bertahan lama duduk di rumah cukai itu. Matius rela meninggalkan rekan-rekan kerjanya demi mengikuti Yesus.
Sikap dan tindakan Matius ini sungguh sangat luar biasa. Saat sekarang, jarang sekali ditemukan orang-orang seperti  Matius. Orang-orang yang dipanggil Yesus mau segera berdiri dan mengikutiNya. Ini bisa dilihat dalam realitas kehidupan para seminaris (calon imam), dimana jumlah seminaris pada awal tahun pelajaran begitu banyak namun dalam perjalanannya terus berkurang entah mengeluarkan diri atau dikeluarkan. Ini merupakan tanda bahwa kita belum siap untuk menjawabi panggilan Tuhan.
Dipanggil Yesus secara pribadi merupakan sebuah kehormatan besar bagi kita dan sekaligus merupakan sebuah kesempatan yang amat berharga yang tidak boleh disia-siakan. Karena itu, kita para seminaris yang telah terpanggil secara khusus untuk menjadi pengikut Kristus agar terus mencintai panggilanpanggilan tersebut. Jangan sia-siakan panggilan emas tersebut, karena lewat panggilan itulah Yesus ingin mengubah hidup kita. Yesus ingin menyatakan rencanaNya yang  menyelamatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar