CINTAILAH PANGGILANMU
( Mat. 9:9-13)
Oleh : Anjelus Ariyanto
“Ikutilah Aku” kata Yesus kepada Matius
di rumah cukai ketika itu. Ajakan yang sederhana namun memiliki makna
yang begitu mendalam. Ajakan Yesus ini mampu meluluhkan hati matius seorang
pemungut cukai yang adalah kaum pendosa dan tersingkirkan. Matius tanpa
menawar-nawar menerima ajakan Yesus. Ia segera berdiri dan mengikuti Yesus.
Pribadi Yesus seolah-olah seperti sebuah magnet yang
memiliki daya tarik sedemikian kuatnya sampai-sampai Matius tidak bertahan lama
duduk di rumah cukai itu. Matius rela meninggalkan rekan-rekan kerjanya demi
mengikuti Yesus.
Sikap dan tindakan Matius ini sungguh sangat luar biasa.
Saat sekarang, jarang sekali ditemukan orang-orang seperti Matius. Orang-orang yang dipanggil Yesus mau
segera berdiri dan mengikutiNya. Ini bisa dilihat dalam realitas kehidupan para
seminaris (calon imam), dimana jumlah seminaris pada awal tahun pelajaran
begitu banyak namun dalam perjalanannya terus berkurang entah mengeluarkan diri
atau dikeluarkan. Ini merupakan tanda bahwa kita belum siap untuk menjawabi
panggilan Tuhan.
Dipanggil Yesus secara pribadi merupakan sebuah
kehormatan besar bagi kita dan sekaligus merupakan sebuah kesempatan yang amat
berharga yang tidak boleh disia-siakan. Karena itu, kita para seminaris yang
telah terpanggil secara khusus untuk menjadi pengikut Kristus agar terus
mencintai panggilanpanggilan tersebut. Jangan sia-siakan panggilan emas
tersebut, karena lewat panggilan itulah Yesus ingin mengubah hidup kita. Yesus
ingin menyatakan rencanaNya yang
menyelamatkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar