CINTA
DI AKHIR BULAN
Judul Buku :
Permainan Bulan Desember
Penulis : Mira W.
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama Jakarta .10270
Tebal Buku : 173 Halaman
ISBN : 979 - 655 – 266 – 3
Banyak orang mengatakan cinta itu buta.Tetapi
saya mengatakan cinta itu indah. Memang cinta itu indah, seindah apa yang kita
inginkan. Namun, akhirnya akan meneteskan air mata. Dalam buku ini seorang
penulismau menceritakan kehidupan seorang perawat yang bernama Yosi. Ia ingin
menjadi seorang suster yang hidup membiara, untuk menyatuhkan dirinya dengan
Yesus. Keinginannya untuk hidup bersama kristus sangat besar, tetapi godaan dan
kenikmatan dunia selalu menghentikan diri. Apakah Yosi harus menerima kenyatan
atau tetap memperjuangkan cita–citanya? Yosi memang tidak mau hidup dengan
siapapun, ia hanyan ingin membungkus jiwanya dalam biara denga jubah putih yang
panjang.
Waktu terus brgulir,
jarum jam terus berputar pikiran Yosi masih dihantui dengan banyaknya godaan
duniawi. Keinginannya yang besar untuk menjadi pengikut Kristus, dibendung
ketika ia bertemu dengan seorang mahasiswa brandal Anton Rio Tarungga yang
punya benak suram masa depanya. Perasaan menyesal ketika ia bertemu dengan pemuda ini. Ia kemudian menceritakan
keinginan dalam dirinya. Dengan spontan Anton langsung memberi respon. Buat apa
jadi biarawati Yos? biarawti suda banyak. Semua perempuan bisa jadi biarawati.
Tapi hanya seorang gadis yang dapat menjadi istriku.’’
‘’ Tuhan telah memangglku ‘’ Anton
!
Dia datang lebih dulu dirimu .’’
‘’ Tapi Tuhan juga bisa keliru, Yosi ! Dia
psti keliru memanggilmu jadi biarawati.’’
Kesalahanku yang pertama adalah
memberikanmu jatuh cinta padaku.’’
Tapi cinta tak pernah salah, Yos?
Buat apa kau jadi biarawati, kalau orang yang paling kucintai masuk biara?
Malam itu percakapan antara
Anton dan Yosi telah memecah keheningan. Yosi berusaha untuk kabur, tetapi ia
tidak tau harus pergi kemana. Kota Jakarta begitu luas ia tidak bisa berbuat
apa–apa. Ketika ia berusaha untuk kabur dari rumah, ia kemudian ditabrak mobil
mengalami penderitaan dalam dirinya. Ia menjadi buta. Namun, baginya buta dalam
bentuk fisik bukan berarti hatinya juga ikut buta. Kemuannya untuk tetap hidup
mengapdi kepada Yesus begitu besar.
Buku ini secara garis besar
menceritakan bagaimana Yosi yang mempunyai kemauannya yang besar untuk hidup
membiara. Tetapi itu tehenti ketika ia bertenu dengan seorang mahasiswa brandal
yang bernamam Anton Rio Tarungga.
By : Amour / Chois
Bahga.