Rabu, 04 Desember 2013

Puisi



AYAH
(Fransiskus Ewaldus)

Ayah…
Engkaulah jantung keluarga
Engkaulah pelita dalam keluarga
Engkaulah pelindung dalam keluarga
Sungguh besar jasamu ayah
Terik matahari membakar tubuhmu
Tak engkau hiraukan
Keringat bercucuran membasahi tubuhmu
Tak engkau pedulikan
Demi sesuap nasi untuk keluarga
Jalan berkelok-kelok menantang
Engau telusuri dengan penuh pengorbanan
Berbagai tawaran harga kopra menjadi-jadi
Engkau tetap setia pada pendirianmu
Ayah…
Sungguh mulia perjuanganmu
Sungguh besar cintamu pada kami, keluarga
Engkau tak pernah mengeluh atas segala cobaan
Melainkan menghadapinya dengan senyum
Air mata ini seakan menjadi berdarah
Ketika melihat perjuangan dan pengorbanan ayah
Yang tak pernah suram
Dalam menapaki jejak-jejak kehidupan ini.
Ayah…
Puisi ini, kutulisakan untukmu
Sebagai anak yang telah engkau besarkan
Dengan segala kasih sayang
Dengan segala perjuangan dan pengorbanan
Dan dengan segala kekuranganmu
Ingatlah ayah, namamu selalu terukir indah dalam hati
Dan setiap langkah hidupku
Terima kasih ayah…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar