Rabu, 04 Desember 2013

Renungan



Hidup semestinya berbagi
(LUKAS, 3:10-18)
Oleh : Fransiskus Ewaldus

“Barang siapa yang mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya engan yang tidak punya”.
Sama saudara-saudariku seiman. Penginjil Lukas kembali mengarahkan kita dengan sabda Allah, dimana Yohanes pambaptis menasehati orang-orang yang mau dibaptis., bahwa hendaknya kita harus berbagi terhadap sesama dengan apa yang kita miliki, kepada orang lain yang sangat membutuhkannya. Sekecil apapun barang itu, tetapi sangat berharga dan bermakna di mata orang yang membutuhkannya. Kehidupan dengan berbagi pada sesama, menunjukan sikap toleransi dan solidaritas kita padea yang membutuhkan. Suatu pemberian akan menjadi lebih mulia dan berharga, apabila kita memberinya dengan hati yang tulus.
Sama saudaraku yang terkasih dalam Kristus.
Kehidupan serba instan pada jaman modern ini, sering membawa manusia jatuh dan terbelenggu dalam sifat rakus dan egois tinggi seseorang. Orang-orang saat ini, sangat tidak puas dengan apa yang mereka miliki, sehingga mereka ingin selalu untuk lebih dan tidak prnah merasa cukup. Hal inilah yang menjadi motivator utama, agar setiap orang berlomba-lomba berambisius tinggi untuk pemenuhan hidupnya, tanpa memperhatikan orang lain yang tak berdaya. Dengan adanya sikap seperti ini, sulit bagi orang-orang mampunyai respek dangan orang lain. Misalnya, seseorang yang sudah mempunyai gaji besar, tapi masih saja korupsi. Inilah gambaran mengenai orang yang rakus dan tidak puas dengan apa yang di peroleh, sehingga iaharus mencuri alias makan uang rakyat, untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Bagaimana dengan kita sekarang ini?apakah kita juga masih memelihara sikap rakus? Yesus, melalui perantaraan Yohanes, menegaskan bahwa kita harus bersikap adil dan jujur dalam menapaki hidup. Hidup ini butuh perjuangan, pengorbanan dan kerelaan hati yang iklas pada Tuhan, agar apa yang kita harapkan dapat terwujud. Tuhan Yesus, senantiasa mendampingi kita diatas bumi selaku panggung sandiwara kehidupan kita, tak selalu bersikap jujur dan adil bagi orang lain.
Akhir dari renungan ini, saya mau mengajak kita semua, untuk memahami arti hidup dalam kebersamaan dengan orang lain, agar kita dapat memahami sungguh bahwa hidup semestinya berbagi.
Semoga…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar